Setelah Menduda, Seorang Ayah Di Padangsidimpuan Lampiaskan Birahinya ke 3 Putrinya

Setelah Menduda, Seorang Ayah Di Padangsidimpuan Lampiaskan Birahinya ke 3 Putrinya

ABADIPOKER.COM AGEN POKER DOMINO CAPSA ONLINE TERBAIK TERBESAR TERPERCAYA DI INDONESIA

Agen Domino Terpercaya - A (45), seorang pria asal Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, ini ditangkap oleh petugas dari Polres Padangsidempuan karena di duga telah menggagahi anak kandungnya sendiri setelah sang ibu meninggal dunia.

Bukan hanya satu putrinya yang menjadi korban kebejatan sang ayah, namun ketiga putrinya dijadikan sebagai pelampiasan nafsunya. Ketiganya masih dibawah umur yang masing-masing berinisial S (14), E (13) dan L (9) yang sudah dijadikan budak seks selama beberapa tahun.

Yang lebih parah lagi adalah saat menyetubuhi anaknya, ia melakukannya di depan anak-anaknya yang lain. Pelaku pun kemudian dilaporkan ke Polres Padangsidimpuan atas kasus pencabulan yang dilakukannya,

Saat diperiksa oleh petugas, pelaku mengaku tidak melakukan perbuatan cabul tersebut. Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh anak-anaknya, meski mereka tidak berharap sang ayah akan dipenjara.

Menurut pengakuan dari S dan E kepada wartawan, ayah kandungnya sering menggauli mereka dan perbuatan tersebut dilakukan ketika masih tinggal di Mandailing Natal (Madina), perbuatan terkutuk tersebut terus berlanjut setelah mereka pindah ke Sidimpuan. Agen Domino Terpercaya

"Sudah lama kami "digituin" sama ayah. Adik kami yang paling kecil juga "digituin". Kadang pas kami digituin, adik kami melihat," ungkap E dibenarkan S.

Direktur Eksekutif Yayasan Burangir, Fitri Lenniwati Harahap terkait kasus ini, menyebutkan, tindakan pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anaknya ini terungkap ketika adanya cerita dari warga sekitar.

Pihaknya pun melakukan penyelidikan bersama dengan petugas dari Polres Padangsidimpuan yang kemudian menyelamatkan korban serta meringkus pelaku ke Mapolres Tapsel.

Ketika diperiksa, pelaku membantah atas tuduhan pencabulan terhadap ketiga putri kandungnya. Namun, dari hasil visum membuktikan bahwa alat kelamin dari ketiga korban sudah mengalami kerusakan, Bahkan pelaku dengan lagak bodohnya berbalik bertanya apakah itu visum.

"Aku sayang sama anak-anakku, aku tidak cabuli anakku. Biar aku ini orang bodoh, tapi aku mungkin melakukannya. Anak-anakku tidak ada yang sekolah, kami ini orang susah," tutur A saat diperiksa oleh penyidik.

Kepala Kepolisian Resor Padangsidimpuan, AKBP M Helmi Lubis SIK, melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal dan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Iptu Maria Marpaung, mengatakan, meski pelaku mengelak atas dugaan pencabulan tersebut, namun dari hasil pengakuan tiga bocah malang serta hasil visum sudah cukup kuat untuk membuktikannya. Agen Domino Terpercaya

Ketiga kini berada di Rumah Aman milik Yayasan Burangir di Kota Padangsidimpuan.