![]() |
Miris Sekali, Jadi Korban Penyekapan dan Pencabulan, Gadis Ini Malah Dijadikan Tersangka |
ABADIPOKER.COM AGEN POKER DOMINO CAPSA ONLINE TERBAIK TERBESAR TERPERCAYA DI INDONESIA
Agen Domino Terpercaya - Sungguh miris sekali nasib seorang siswi SMP, Melati (14) dengan ibunya yang kini sedang mengandung ini menjadi korban penipuan, penyekapan, hingga pencabulan. Ibu dan anak ini malah dijadikan tersangka oleh pihak Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pernyataan ini pun mendapat protes dair Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pihak KPAI menyatakan turut prihatin atas keseweng-wenangan petugas kepolisian dalam mengambil petugas. "Kami heran, mengapa korban malah dijadikan sebagai tersangka," tutur Ketua KPAI, Asrorun Niam.
Menurutnya, Melati dan ibunya merupakan korban human trafficking. Lantaran, kedua korban ini benar-benar diperlakukan secara tidak manusia oleh pelaku. "Oleh para pelaku, korban dijanjikan untuk ikut audisi dengan imbalan sebesar Rp 12 juta per bulannya," jelas Asrorun.
Setelah adanya kesepakatan tersebut, Melati bersama dengan ibunya menerima uang muka senilai Rp 2 juta. Keduanya lalu dibawa ke kawasan Kelapa Gading selama dua hari. Ditempat itulah Melati melakukan tes fisik dan diduga pada saat itu korban dibius. Agen Domino Terpercaya
Saat terbangun, Melati merasakan sakit dan mengeluarkan darah di kemaluannya. Pakaian yang dikenakan korban pun sudah acak-acakan. Saat itu, korban pun langsung menangis dan pulang ke rumahnya yang ada di Bogor.
Korban pun mengadukan kejadian yang dialaminya kepada ibunya. Tidak terima dengan perlakuan yang diterima oleh anaknya, sang ibu pun membawa korban untuk melapor kasus tersebut ke Polres Bogor dan KPAI Kabupaten Bogor.
Polisi lalu menjadikan satu dari tiga orang pelaku tersebut menjadi tersangka. Namun, selang tidak lama, sebuah surat panggilan dari Polsek Kelapa Gading pun diterima oleh korban. Setelah dilakukan pemeriksaan kembali, Melati dan ibunya malah dijadikan tersangka dengan tuduhan penipuan.
Tetapi, tidak lama kemudian, keduanya menerima telepon dari seseorang yang menawarkan untuk berdamai. Penelepon meminta agar laporan yang diajukan oleh korban ke Polres Bogor dicabut kembali. Mereka juga akan mencabut laporan di Polsek Kelapa Gading dan memberikan uang sebesar Rp 50 juta.
"Sebelum menghentikan kasus itu, Polres Bogor berkonsultasi dengan kami, tapi kami tolak. Kami minta korban dan ibunya untuk tidak takut karena kami tidak akan tinggal diam untuk kasus ini. Pihak KPAI akan siap untuk memberikan advokasi. Keduanya juga akan kami bawa ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta ke Markas Besar Polri," tegasnya. Agen Domino Terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.