Social Icons

Kamis, 07 Januari 2016

Sering Melakukan Anal Seks? Yuk Simak Pendapat Para Ahli

agen domino terpercaya
Sering Melakukan Anal Seks? Yuk Simak Pendapat Para Ahli

ABADIPOKER.COM SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA


Agen Domino Terpercaya - Seks anal merupakan hubungan seksual yang di lakukan dengan melibatkan alat kelamin pria ke dalam anus pasangan seksualnya. Secara medis, untuk posisi seks ini tidak dianjurkan untuk pasangan karena dapat menyebabkan cedera seks bagi keduanya atau bahkan dapat menularkan penyakit seksual.

Sebagian pasangan gemar melakukan posisi seksual ini, hingga melakukannya bukan hanya sekali melainkan sering melakukan aktivitas seksual tersebut, bahkan ada yang mengaku ketagihan melakukannya. Namun, apakah aman melakukan seks anal tersebut?

Agen Domino Terpercaya


Hal ini merupakan jenis pertanyaan sering dilontarkan oleh para pelaku seks anal ataupun karena penasaran dengan apakah posisi ini dapat merusak lubang dubur?

Menurut seorang terapis seks, Ian Kerner. PhD, setelah melakukan aktivitas seks anal, tidak pernah mendengar adanya kasus rektum (bagian pada usus besar yang paling ujung dan berada persis sebelum anus) menjadi melar.

"Akan tetapi hal sebaliknya dapat terjadi pada otot sfingter," ujar Kerner menjelaskan.

Agen Domino Terpercaya


Otot Sfinger merupakan sekumpulan serabut otot yang berbentuk lingkaran yang berfungsi untuk menutup dan membuka jalur keluarnya sisa kotoran dari dalam tubuh, "Otot-otot ini berperan dalam mengencangkan dan menahan keluarnya feses sampai benar-benar siap untuk dilepaskan. Bila lubang anus sering digunakan untuk melakukan seks anal, otot-otot ini lama kelamaan akan melemah", ungkap kerner.

Agen Domino Terpercaya


Meski demikian, dirinya tidak pernah mendengar dan menemukan keluhan mengenai hal tersebut dari para pasien-pasiennya. Namun, aktivitas seks yang terasa keliru jika digunakan dapat menjadi sebuah pertanda bahwa posisi seks tersebut tidak aman untuk dilakukan. "Sebaiknya segera dihentikan jika terjadi iritasi," tuturnya.

Menurut seorang pengamat tentang kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara, dr. Andri Wanananda, MS, menyebutkan bahwa pada bagian rongga anus tidak terdapat sel-sel kelenjar seperti halnya pada rongga vagina yang bisa lubrikasi (pelendiran) sehingga sangat rawan jika terjadi iritasi, paradangan hingga luka pada dinding dubur.

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Blogger Templates